Sarana Pendidikan

Pendidikan adalah bagian terpenting  dalam proses pembangunan Bangsa , diharapkan dari pendidikan ini kita dapat mencetak generasi-generasi  super yang kelak dapat melangsungkan pembangunan di  Negeri ini . Proses pendidikan membutuhkan waktu dan sarana yang tepat agar tujuan pendidikan tersebut dapat berhasil dan tepat sesuai sasaran. Di Sinar agung sendiri sarana dan prasarana untuk menunjang pendidikan tersebut pelan tapi pasti sudah mulai tampak kemajuannya. Adapun sarana yang telah disediakan adalah :



  1. PAUD "TUNAS BANGSA"

CARA MENGATASI LAPTOP LEMOT


Terkadang kita menemukan Laptop ataupun PC kita tampak Lemot / lelet ini sangat menjengkelkan, berikut ada tips agar laptop ataupun PC milik kita dapat fresh kembali ini langkah - langkahnya ;

MEMATIKAN AUTO RUN DI LAPTOP


Langkah berikut ini mungkin akan meminimalisir penyebaran virus di komputer anda, selama ini penyebaran virus di komputer banyak dihantarkan melalui media seperti flashdisk,

BUDIDAYA KACANG PANJANG

SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman tumbuh baik pada tanah Latosol / lempung berpasir, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik dan drainasenya baik, pH sekitar 5,5-6,5. Suhu antara 20-30 derajat Celcius, iklimnya kering, curah hujan antara 600-1.500 mm/tahun dan ketinggian optimum kurang dari 800 m dpl.

PEMBIBITAN
- Benih kacang panjang yang baik dan bermutu adalah sebagai berikut: penampilan bernas/kusam, daya kecambah tinggi di atas 85%, tidak rusak/cacat, tidak mengandung wabah hama dan penyakit. Keperluan benih untuk 1 hektar antara 15-20 kg.
- Benih tidak usah disemaikan secara khusus, tetapi benih langsung tanam pada lubang tanam yang sudah disiapkan.

MASJID " NURUL HUDA "


SEJARAH BERDIRINYA
Masjid " Nurul Huda " Dusun Sinar Agung Desa Gunung Mas Kecamatan Marga Sekampung didirikan Pada Tahun 1985, berdiri diatas tanah seluas kurang lebih 1300 Meter persegi, tanah tersebut hibah dari Tokoh Agama terkemuka di Dusun Sinar Agung yaitu Bapak Akhmad Sisman ( Almarhum ) dan sebagian lagi hibah dari Tokoh Pendiri Dusun Sinar Agung yaitu Bapak San Sukarjak ( Almarhum ). Masjid ini sudah mengalami beberapa kali proses pemugaran dan renofasi pembangunan , terhitung hingga Tahun 2011 ini sudah mengalami proses  renofasi 1 ( satu ) kali yaitu pada Tahun 1993,pada Tahun 2010 dilakukan Pemugaran Total dengan memindahkan bangunan ke arah barat sehingga mendekati batas tanah, serta memperluas bangunan menjadi lebih lebar, dari semua total pembangunan yang di lakukan menggunakan anggaran swadaya murni masyarakat Dusun Sinar Agung dan sumbangan - sumbangan  swadaya masyarakat lainnya.

BUDIDAYA PEPAYA


SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman dapat tumbuh pada dataran rendah dan tinggi 700 - 1000 mdpl, curah hujan 1000 - 2000 mm/tahun, suhu udara optimum 22 - 26 derajat C dan kelembaban udara sekitar 40% dan angin yang tidak terlalu kencang sangat baik untuk penyerbukan. Tanah subur, gembur, mengandung humus dan harus banyak menahan air, pH tanah yang ideal adalah netral dengan pH 6 -7.

PEMBIBITAN
1. Persyaratan Bibit/Benih

Sumur Bor

Tahun 2011 adalah Tahun yang sangat membahagiakan buat masyarakat di Dusun Sinar Agung karena sarana Air Bersih sudah dapat di nikmati oleh masyarakat berkat adanya Program dari Pemerintah Pusat yaitu PNPM - Mandiri Pedesaan," terima kasih Bapak Presiden atas bantuannya " sepertinya kalimat itu tidak berlebihan diucapkan oleh sebagian besar masyarakat Dusun Sinar Agung Desa Peniangan Kecamatan Marga Sekampung. maklumlah selama ini masyarakat hanya mengandalkan air hujan sebagai sarana makan minum dan mencuci pakaian. Sarana penunjang kesehatan berupa Sumur Bor tersebut juga dapat dinikmati oleh masyarakat Dusun Mulyosari Desa Peniangan, hingga total unit bantuan sumur bor yang di bangun di Desa Peniangan Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur, berkat PNPM.mpd T.A.2011 ini berjumlah 3 ( tiga ) unit sumur bor dimana masing - masing berada di Dusun Sinar Agung RT.01 ( lokasi tanah Hibah dari Bapak Budi Hartono ) = 1 ( satu ) unit, Dusun Sinar Agung RT.03 ( lokasi tanah Hibah dari Bapak Sukidi ) = 1 ( satu ), Dusun Mulyosari RT.01 ( Lokasi Tanah Hibah dari Bapak Sugiyatno) = 1 ( satu ) unit. 


ANGGARAN BIAYA

Biaya pembangunan Sumur Bor  di peroleh dari Anggaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, melalu Program PNPM.mpd T.A.2010/2011. Untuk 1 ( satu ) unit sumur bor menelan biaya sebesar : Rp.63.635.500,- ( Enam Puluh Tiga Juta Enam Ratus Tiga Puluh lima Ribu Lima Ratus Rupiah ), dari besaran Anggaran dana tersebut biaya Operasional UPK sebesar : Rp.1.339.600,- ( Satu Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Rupiah ) sedangkan Biaya Operasional TPK sebesar : Rp.2.009500,- ( Dua Juta Sembilan Ribu Lima Ratus Rupiah ).

diharapkan dari bantuan ini masyarakat dapat memanfaatkan sarana tersebut dengan sebaik - baiknya dengan cara ; menggunakan/memanfaatkan, merawat dan memelihara dengan sebaik - baiknya agar bisa kita wariskan untuk generasi penerus di masa yang akan datang.

Menambah Gambar Sebelum Judul Postingan


Bagi temen-temen yang ingin meletakkan gambar sebelum judul artikel,seperti pada blog  ini,bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:
Sebelumnya,siapkan bahan yang akan digunakan,yaitu  gambar yang ingin anda letakkan. Setelah bahan sudah ada,anda tinggal upload ke hosting anda,atau bisa ke blog anda sendiri,setelah itu copy alamat URL gambar tersebut.

Contoh,alamat URL gambar yang saya punya:
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLHRcvpHIMWd1KOpo2bOn25Lj6rWe1xCtV6uLvYhNVjQTTntLYAu5YEPhqF4adE9tMZOKtnTMfcFHZeFiMQ9K-qQzKi2lZ1y7lifEi2opYArVt0DC8NJN6kYpz4pmbwDdKcJqwgPr7klE/s1600/blogger+copy.png
  
Rubahlah menjadi seperti ini:

<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLHRcvpHIMWd1KOpo2bOn25Lj6rWe1xCtV6uLvYhNVjQTTntLYAu5YEPhqF4adE9tMZOKtnTMfcFHZeFiMQ9K-qQzKi2lZ1y7lifEi2opYArVt0DC8NJN6kYpz4pmbwDdKcJqwgPr7klE/s1600/blogger+copy.png"></img>


Setelah itu,pergilah ke Dashboard Blog anda,lalu pilih Tata Letak,selanjutnya pilih tab Edit HTML.

Contreng Expand Widget Templates,lalu cari kode berikut :

Untuk mempermudah pencarian,Tekan Ctrl+F pada keyboard,dan tuliskan kode tersebut,nantinya kode akan terdeteksi secara otomatis! Setelah ketemu,sisipkan alamat URL gambar anda (yang sudah anda simpan di notepad tadi),di antara kode tersebut.


Setelah kode URL alamat gambar anda disisipkan,akan menjadi seperti ini :

<data:post.title/></a><b:else/>

Setelah itu klik Preview/Pratinjau untuk melihat hasil contohnya,jika sudah merasa OK,klik Simpan Templates.



**Untuk membuat jarak antara gambar dan Judul,anda bisa menuliskan tanda &nbsp;&nbsp;

sebelum kode <img src="http://...

BUDIDAYA AYAM PEDAGING (BROILER)


I. Pendahuluan
Ayam Pedaging (Broiler) adalah ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat (5-7 minggu). Broiler mempunyai peranan yang penting sebagai sumber protein hewani asal ternak. Pemerintah berupaya membantu peningkatan produktivitas, kuantitas, kualitas dan efisiensi usaha peternakan ayam broiler secara alami (non-Kimia).

II. Pemilihan Bibit
Bibit yang baik mempunyai ciri : sehat dan aktif bergerak, tubuh gemuk (bentuk tubuh bulat), bulu bersih dan kelihatan mengkilat, hidung bersih, mata tajam dan bersih serta lubang kotoran (anus) bersih

BUDIDAYA KARET


I. PENDAHULUAN
Tujuan utama pasaran karet (hevea brasiliensis) ndonesia adalah ekspor. Di pasaran internasional (perdagangan bebas) produk karet Indonesia menghadapi persaingan ketat pasar karet Dunia maka semua pihak berupaya meningkatkan Kuantitas dan Kualitas produksi, dengan tetap menjaga Kelestarian lingkungan (Aspek K-3).

II. SYARAT PERTUMBUHAN
- Suhu udara 240C - 280C.
- Curah hujan 1.500-2.000 mm/tahun.
- Penyinaran matahari antara 5-7 jam/hari.
- Kelembaban tinggi
- Kondisi tanah subur, dapat meneruskan air dan tidak berpadas
- Tanah ber-pH 5-6 (batas toleransi 3-8).
- Ketinggian lahan 200 m dpl.


III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

Beternak Kambing

 Kambing merupakan salah satu jenis hewan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat baik skala kecil atau besar. Kebanyakan Peternak kambing masih menggunakan cara berternak tradisional dimana kambing di siang hari dilepas ke ladang atau sawah dan peternak mencari rumput disawah atau di ladang.  Tentu cara ini sangat menyita waktu dan tenaga. Disamping itu sangat tergantung dari hijauaan yang tersedia.
Bagaimana agar ternak kambing bisa mendatangkan Rupiah yang manis dan peternak dapat duduk manis sembari menikmati kopi ? Salah satu cara adalah dengan mengintensifkan pola ternak kambing/domba dengan cara kambing di masukkan dalam kandang baterei sperti ayam petelur juga penggunaan pakan kosentrat dan tidak lagi tergantung dari hijauan.
Apakah cara tersebut menguntungkan ? Tentu cara ini lebih menguntungkan baik Rupiah, efesiensi waktu dan tenaga serta lebih terkontrol. Lalu bagaimana dengan harga kosentrat untuk kambing/domba ? Semua bisa diatur dan disiasati dengan menggunakan limbah pertaniaan yang ada disekitar.
Sebagai gambaran, saat ini :
  • harga bibit  kambing Rp. 23.000/kg (antara Rp. 21.000 – Rp. 24.000)
  • harga kosentrat Rp. 1200,-/kg (bisa kurang kalau buat sendiri)
  • pertambahan per bulan rata-rata 4,5 kg
  • harga jual Rp. 21.000,- (harga terendah saat ini)
Kalau bibit kambing/domba diambil rata-rata 14 kg/ekor maka : 14 x 23.000 = Rp. 322.000,-/ekor
Jika dijual 6 bulan kedepan  maka :
Petambahan berat :4,5 x6 = 27 kg
Jadi berat kambing waktu dijual rata-rata 14 + 27 = 41 kg
Pendapatan kotor 41 x 21.000 = Rp. 861.000,-/kg
Total biaya yang dikeluarkan :
Biaya pakan : 1200 x 30 x 6 = Rp. 216.000,-/ekor
Biaya bibit   :  23.000 x 14 = Rp. 322.000,-/ekor
Total biaya operasional perekor kambing = Rp.538.000,-
(belum termasuk biaya tenaga kerja dianggap dikerjakan sendiri)
Jadi total pendapatan bersih : 861.000 – 538.000 = Rp. 323.000/ekor
Dari hasil perhitungan tersebut Anda bisa mengitung sendiri perkiraan pendapatan yang akan diperoleh jika jumlah ternak le bih banyak. Dari pengalaman beberapa peternak 1 orang tenaga (pegawai) dapat mengurusi/merawat kambing sebanyak 150 ekor dan dari pengamatan webinfobisnis.com banyak nganggurnya.
Bagaimana agar penghasilan bisa lebih besar lagi ? Anda harus bisa memanfaatkan limbah pertanian dan ternak ayam sebagai menu pakan kambing. Bahan yang dapat Anda gunakan untuk kosentrat kambing antara lain :
  • limbah kangkung (rendeng kangkung)
  • kulit dan batang kedelai
  • kulit ari kopra
  • katul
  • kulit kopi
  • kelenteng (biji kapuk)
  • jerami
  • kulit kacang
  • katul
  • kotoran ayam
Bahan-bahan tersebut dicampur kemudian difermentasi dengan bakteri probiotik. Tujuan fermentasi adalah untuk membunuh bakteri merugikan dan meningkatkan protein serta dapat menghilangkan bau kotoran sehingga ternak akan lebih sehat.
Sebagai catatan sebaiknya gunakan limbah lokal yang terdapat di sekitar.
Selamat beternak semoga sukses.

Sumber : <Peternakan>

BUDIDAYA SEMANGKA

10 Nopember 2011
7:52
=============================================================================================================
I. PENDAHULUAN
Tingkat dan kualitas produksi semangka di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan antara lain karena tanah yang keras, miskin unsur hara dan hormon, pemupukan yang tidak berimbang, serangan hama dan penyakit tanaman, pengaruh cuaca /iklim, serta teknis budidaya petani.
Pemerintah selalu berupaya membantu petani dalam peningkatan produksi secara Kuantitas dan Kualitas dengan tetap memelihara Kelestarian lingkungan (Aspek K-3).

II. SYARAT PERTUMBUHAN
2.1. Iklim
Curah hujan ideal 40-50 mm/bulan. Seluruh areal pertanaman perlu sinar matahari sejak terbit sampai tenggelam. Suhu optimal ± 250 C. Semangka cocok ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl.

2.2. Media Tanam
Kondisi tanah cukup gembur, kaya bahan organik, bukan tanah asam dan tanah kebun/persawahan yang telah dikeringkan. Cocok pada jenis tanah geluh berpasir. Keasaman tanah (pH) 6 - 6,7.


 
3.4.5. Pemupukan

Waktu
Dosis Pupuk Makro (kg/ ha)



ZA
TSP
KCl
Susulan I (3 hari)
40
-
40
Susulan II Daun 4-6 helai
120
85
80
Susulan III Batang 45–55 cm
170
-
30
Susulan IV Tanaman bunga
130
-
30
Susulan V Buah masih pentil
80
-
30
POC NASA ( per ha )
Mulai umur 1 minggu – 6 atau 7 minggu

POC NASA disemprotkan ke tanaman alternatif 1: 6-7 kali ( interval 1 minggu sekali) dgn dosis 4 tutup botol/ tangki
alternatif 2: 4 kali (interval 2 minggu sekali ) dgn dosis 6 tutup botol/ tangki




3.4.6. Waktu Penyemprotan HORMONIK
Semprotkan HORMONIK sejenis ZPT/hormon alami. Dosis HORMONIK : 1-2 cc/lt air atau 1-2 tutup HORMONIK + 3-4 tutup POC NASA setiap tangki semprot. Penyemprotan pada umur 21 - 70 hari, interval 7 hari sekali.

3.4.7. Pemeliharaan Lain
Pilih buah yang cukup besar, terletak antara 1,0-1,5 m dari perakaran tanaman, bentuk baik dan tidak cacat. Setiap tanaman diperlukan calon buah 1-2 buah, sisanya di pangkas. Semenjak calon buah ± 2 kg sering dibalik guna menghindari warna yang kurang baik akibat ketidakmerataan terkena sinar matahari.

 
3.5. Hama dan Penyakit




Mini icon Label

BUDIDAYA KAKAO

PENDAHULUAN
Tanaman Kakao merupakan tanaman perkebunaan berprospek menjanjikan. Tetapi jika faktor tanah yang semakin keras dan miskin unsur hara terutama unsur hara mikro dan hormon alami, faktor iklim dan cuaca, faktor hama dan penyakit tanaman, serta faktor pemeliharaan lainnya tidak diperhatikan maka tingkat produksi dan kualitas akan rendah.

PT. Natural Nusantara berusaha membantu petani kakao agar mampu meningkatkan produktivitasnya agar dapat bersaing di era globalisasi dengan program peningkatan produksi secara kuantitas dan kualitas, berdasarkan konsep kelestarian lingkungan (Aspek K-3).



1. Persiapan Lahan
- Bersihkan alang-alang dan gulma lainnya
- Gunakan tanaman penutup tanah (cover crop) terutama jenis polong-polongan seperti Peuraria javanica, Centrosema pubescens, Calopogonium mucunoides & C. caeraleum untuk mencegah pertumbuhan gulma terutama jenis rumputan
- Gunakan juga tanaman pelindung seperti Lamtoro, Gleresidae dan Albazia, tanaman ini ditanam setahun sebelum penanaman kakao dan pada tahun ketiga jumlah dikurangi hingga tinggal 1 pohon pelindung untuk 3 pohon kakao (1 : 3)

2. Pembibitan
- Biji kakao untuk benih diambil dari buah bagian tengah yang masak dan sehat dari tanaman yang telah cukup umur
- Sebelum dikecambahkan benih harus dibersihkan lebih dulu daging buahnya dengan abu gosok
- Karena biji kakao tidak punya masa istirahat (dormancy), maka harus segera dikecambahkan
- Pengecambahan dengan karung goni dalam ruangan, dilakukan penyiraman 3 kali sehari
- Siapkan polibag ukuran 30 x 20 cm (tebal 0,8 cm) dan tempat pembibitan
- Campurkan tanah dengan pupuk kandang (1 : 1), masukkan dalam polibag
- Sebelum kecambah dimasukkan tambahkan 1 gram pupuk TSP / SP-36 ke dalam tiap-tiap polibag
- Benih dapat digunakan untuk bibit jika 2-3 hari berkecambah lebih 50%
- Jarak antar polibag 20 x 20 cm lebar barisan 100 cm
- Tinggi naungan buatan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga sinar masuk tidak terlalu banyak
- Penyiraman bibit dilakukan 1-2 kali sehari
- Penyiangan gulma melihat keadaan areal pembibitan
- Pemupukan dengan N P K ( 2 : 1 : 2 ) dosis sesuai dengan umur bibit, umur 1 bulan : 1 gr/bibit, 2 bulan ; 2 gr/bibit, 3 bulan : 3 gr/bibit, 4 bulan : 4 gr/bibit. Pemupukan dengan cara ditugal
- Siramkan POC NASA dengan dosis 0,5 - 1 tutup/pohon diencerkan dengan air secukupnya atau semprotkan dengan dosis 4 tutup/tangki setiap 2-4 minggu sekali
- Penjarangan atap naungan mulai umur 3 bulan dihilangkan 50% sampai umur 4 bulan
- Amati hama & penyakit pada pembibitan, antara lain ; rayap, kepik daun, ulat jengkal, ulat punggung putih, dan ulat api. Jika terserang hama tersebut semprot dengan PESTONA dosis 6-8 tutup/tangki atau Natural BVR dosis 30 gr/tangki. Jika ada serangan penyakit jamur Phytopthora dan Cortisium sebarkan Natural GLIO yang sudah dicampur pupuk kandang selama + 1 minggu pada masing-masing pohon

3. Penanaman
a. Pengajiran
- Ajir dibuat dari bambu tinggi 80 - 100 cm
- Pasang ajir induk sebagai patokan dalam pengajiran selanjutnya
- Untuk meluruskan ajir gunakan tali sehingga diperoleh jarak tanam yang sama

b. Lubang Tanam
- Ukuran lubang tanam 60 x 60 x 60 cm pada akhir musim hujan
- Berikan pupuk kandang yang dicampur dengan tanah (1:1) ditambah pupuk TSP 1-5 gram per lubang

c. Tanam Bibit
- Pada saat bibit kakao ditanam pohon naungan harus sudah tumbuh baik dan naungan sementara sudah berumur 1 tahun
- Penanaman kakao dengan system tumpang sari tidak perlu naungan, misalnya tumpang sari dengan pohon kelapa
- Bibit dipindahkan ke lapangan sesuai dengan jenisnya, untuk kakao Mulia ditanam setelah bibit umur 6 bulan, Kakao Lindak umur 4-5 bulan
- Penanaman saat hujan sudah cukup dan persiapan naungan harus sempurna. Saat pemindahan sebaiknya bibit kakao tidak tengah membentuk daun muda (flush)

4. Pemeliharaan Tanaman
a. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) sebanyak 2-5 liter/pohon
b.Dibuat lubang pupuk disekitar tanaman dengan cara dikoak. Pupuk dimasukkan dalam lubang pupuk kemudian ditutup kembali. Dosis pupuk lihat dalam tabel di samping ini :

Tabel Pemupukan Tanaman Coklat


UMUR
(bulan)
Dosis pupuk Makro (per ha)





Urea
(kg)

TSP
(kg)

MOP/ KCl (kg)

Kieserite (MgSO4)
(kg)

2

15

15

8

8

6

15

15

8

8

10

25

25

12

12

14

30

30

15

15

18

30

30

45

15

22

30

30

45

15

28

160

250

250

60

32

160

200

250

60

36

140

250

250

80

42

140

200

250

80

Dst

Dilakukan analisa tanah







Dosis POC NASA mulai awal tanam :




0 – 24

2-3 tutup/ diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal batang
setiap 4 - 5 bulan sekali




> 24

3-4 tutup/ diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal batang
setiap 3 – 4 bulan sekali ( sesekali bisa juga disemprotkan ke tanaman )







Dosis POC NASA pada tanaman yang sudah produksi tetapi tidak dari awal memakai POC NASA :






- Tahap 1 : Aplikasikan 3 – 4 kali berturut-turut dengan interval 1-2 bln, Dosis 3-4 tutup/ pohon
- Tahap 2 : Aplikasikan setiap 3-4 bulan sekali, Dosis 3-4 tutup/ pohon




Catatan: Akan lebih baik pemberian diselingi/ditambah SUPER NASA 1-2 kali/tahun dengan dosis 1 botol untuk + 200 tanaman. 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon.

5. Pengendalian Hama & Penyakit



7. Panen
Saat petik persiapkan rorak-rorak dan koordinasi pemetikan. Pemetikan dilakukan terhadap buah yang masak tetapi jangan terlalu masak. Potong tangkai buah dengan menyisakan 1/3 bagian tangkai buah. Pemetikan sampai pangkal buah akan merusak bantalan bunga sehingga pembentukan bunga terganggu dan jika hal ini dilakukan terus menerus, maka produksi buah akan menurun. Buah yang dipetik umur 5,5 - 6 bulan dari berbunga, warna kuning atau merah. Buah yang telah dipetik dimasukkan dalam karung dan dikumpulkan dekat rorak. Pemetikan dilakukan pada pagi hari dan pemecahan siang hari. Pemecahan buah dengan memukulkan pada batu hingga pecah. Kemudian biji dikeluarkan dan dimasukkan dalam karung, sedang kulit dimasukkan dalam rorak yang tersedia.

8. Pengolahan Hasil
Fermentasi, tahap awal pengolahan biji kakao. Bertujuan mempermudah menghilangkan pulp, menghilangkan daya tumbuh biji, merubah warna biji dan mendapatkan aroma dan cita rasa yang enak.
Pengeringan, biji kakao yang telah difermentasi dikeringkan agar tidak terserang jamur dengan sinar matahari langsung (7-9 hari) atau dengan kompor pemanas suhu 60-700C (60-100 jam). Kadar air yang baik kurang dari 6 %.
Sortasi, untuk mendapatkan ukuran tertentu dari biji kakao sesuai permintaan. Syarat mutu biji kakao adalah tidak terfermentasi maksimal 3 %, kadar air maksimal 7%, serangan hama penyakit maksimal 3 % dan bebas kotoran.

Sumber : <Pertanian>

Mulai saat ini Anda tidak perlu bingung untuk mendapatkan sepeda motor merk Honda karena kami telah hadir di Pasar Dusun Sinar Agung Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur , dengan berbagai pilihan Type sesuai selera anda dan yang pasti semua terjangkau .!!!!